Thursday, December 6, 2007

Uang Receh

Petang itu dalam sebuah meeting yang dihadiri sejumlah top management suasana agak tegang saat salah seorang General Manager akan dicopot dari jabatannya oleh sang Bos dikarenakan beberapa kasus dan prestasi buruk sepanjang tahun. Di ruangan yang dingin itu dibahas hal-hal apa saja yang akan dilakukan untuk pembenahan operasional salah satu anak perusahaan, termasuk menentukan siapa calon penggantinya.

Dipastikan ada seseorang yang harus meninggalkan perusahaan tapi di sisi lain ada peluang yang akan membuat seseorang mendapatkan promosi. Di tengah-tengah rapat sang Bos bertanya kepada orang-orang kepercayaannya tentang siapa calon pengganti yang pantas. "Silahkan usulkan, sebut saja nama, malam ini juga kita harus bikin keputusan"

Nama demi nama disebutkan oleh peserta rapat di ruangan itu, dari beberapa nama yang muncul ke permukaan terlihat beragam reaksi dari si Bos, mulai dari nama yang tak dikenal sama sekali, ada yang agak dikenal, ada yang lupa-lupa ingat, hingga yang dikenal dengan sangat baik karena reputasinya yang baik atau sebaliknya.

Nampak si Bos bimbang dalam menetapkan hingga salah seorang direkturmembicarakan nama seseorang yang tadi paling banyak disebut. Kening si Bos nampak berkerut namun matanya bersinar menunjukkan ketertarikannya "Oh ya, saya ingat, dia pernah menjemput saya di bandara, kelihatannya orang ini cukup baik, bagaimana ?" Beberapa komentar mulai terucap "Saat kunjungan di lapangan, orang ini sangat dikenal baik oleh pelanggan-pelanggan kita" komentar seorang kepala divisi disusul nada positif lain mulai dari prestasinya, kepemimpinan, attitude, karakter, hingga komentar-komentar yang bersifat agak pribadi. Dan si Bos pun setuju memutuskan orang tersebut dipromosi menjadi GM dan minta dihubungi malam itu juga untuk besok pagi-pagi berangkat ke Jakarta untuk proses serah terima dengan GM yang akan digantikannya.

Sejenak saya tertegun menyaksikan proses pencarian calon pengganti yang juga proses promosi seseorang, sampai salah seorang direktur yang ada di dekat saya berbisik "Kamu tahu? Ini yang dinamakan mengumpulkan uang receh", Apa maksudnya Pak?" tanya saya penasaran.. "Ya, disadari atau tidak, ada banyak hal positif yang selama ini dilakukan oleh Bernard dan hal-hal kecil yang dilakukannya membuat banyak orang disini terkesan. Sekalipun itu hal-hal kecil, ibarat uang receh yang pada saat terkumpul dan dilakukan penghitungan, ternyata nilainya sangat tinggi"

Dalam hidup ini anda tidak harus melakukan hal besar sekaligus, ada banyak hal-hal kecil positif yang bisa kita lakukan dan saat waktunya tiba, nilai dari kumpulan uang receh itu sungguh diluar dugaan.

Salam bijaksana,
Haryo Ardito,

No comments: